Pengenalan Desain Brief

Javier Izaz
0

 Pengertian Desain Brief

Panduan tertulis untuk sebuah proyek desain yang dikembangkan bersama oleh desainer dan pihak ketiga. Panduan tertulis/design brief ini menjadi cetak biru yang diinginkan dari sebuah desain.


Struktur Desain Brief

1. Latar Belakang Perusahaan/Organisasi: Informasi tentang perusahaan, termasuk visi, misi, dan nilai-nilai yang dianut.

2. Tujuan Proyek: Apa yang ingin dicapai dengan proyek desain ini?

3. Target Audiens: Siapa yang ingin dijangkau oleh desain ini?

4. Ruang Lingkup Proyek: Apa saja yang termasuk dalam proyek ini?

5. Gaya Desain: Preferensi visual, seperti warna, tipografi, dan gaya keseluruhan.Anggaran: Batas biaya yang tersedia untuk proyek ini.

6. Jadwal: Batas waktu penyelesaian proyek.

7. Output yang Diharapkan: Apa saja produk desain yang akan dihasilkan (misalnya, logo, website, brosur).

8. Referensi: Contoh desain yang disukai atau tidak disukai.

9. Informasi Tambahan: Faktor-faktor lain yang relevan dengan proyek


Elemen - Elemen Penting Dalam Brief

1. Latar Belakang Proyek

Menjelaskan konteks, alasan, atau masalah yang melatarbelakangi dibuatnya proyek tersebut.

> Contoh: “Perusahaan ingin meningkatkan visibilitas merek melalui kampanye digital karena persaingan pasar yang semakin ketat.”


2. Tujuan Proyek

Apa yang ingin dicapai? Tujuan harus spesifik, terukur, dan realistis.

> Contoh: “Meningkatkan traffic ke website sebesar 30% dalam 3 bulan.”


3. Target Audiens

Siapa yang akan menjadi sasaran dari proyek ini? Termasuk demografi, perilaku, dan kebutuhan mereka.

> Contoh: “Remaja usia 16–25 tahun, aktif di media sosial, menyukai konten visual dan hiburan.”


4. Pesan Utama (Key Message)

Apa pesan inti yang ingin disampaikan kepada audiens?

> Contoh: “Produk kami ramah lingkungan dan cocok untuk gaya hidup aktif.


5. Lingkup Pekerjaan

Menjelaskan apa saja yang akan dikerjakan, termasuk media dan format.

> Contoh: “Desain banner digital ukuran 1200×300 px untuk media sosial dan website.”


6. Gaya Visual atau Tone

Arahan estetika: warna, tipografi, tone komunikasi (formal/informal, fun/serius), dan referensi visual (bila ada).

> Contoh: “Gunakan warna-warna cerah, ilustrasi flat design, dan tone yang ramah.”


 7. Deadline

Kapan proyek harus selesai, termasuk tahapan revisi jika ada.

 Contoh: “Konsep awal dikirim 10 Agustus, revisi maksimal 15 Agustus, final 18 Agustus.”


8. Anggaran (jika diperlukan)

Berapa biaya yang tersedia untuk proyek ini, atau apakah proyek dilakukan secara sukarela/pendidikan.


 9. Kontak & Penanggung Jawab

Siapa yang bisa dihubungi untuk pertanyaan atau klarifikasi.

> Contoh: “Kontak: Bapak Ahmad – ahmad@email.com – 0812xxxxxxx”


Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default